Minggu, 26 Agustus 2012
apa itu albronze, beryllium cooper ???
Belum lama Tomy Huang yang bos BRT kasih broadcast kepada pengguna BlackBerry yang jadi temannya. Katanya teknologi MotoGP dan F1 ada di BRT.
Bagi yang tidak punya BlackBerry dan belum berteman dengan Tomy Huang, berikut penjelasannya. Dalam pemasangan klep lebar, pihak BRT menggunakan bahan sitting dan bos klep dari beryllium cooper (becu).
Menurut Pak Tomy, Becu material langka dan sangat mahal. Memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan albronze. Tapi, harganya mencapai 6 kali lebih mahal dibanding albronze yang sudah banyak dipakai di motor balap.
Label:
albronze,
beryllium cooper,
BlackBerry,
Cryo Tech,
F1,
klep titanium,
lift klep,
teknologi MotoGP
Senin, 18 Juni 2012
Tips Klep Recing
Untuk keperluan balap, banyak yang mengaplikasi klep lebar. Apalagi yang sudah main bore up besar-besaran. Mengimbanginya harus menggunakan klep yang sangat kebar. Seperti kepunyaan mobil.
Memakai klep mobil boleh saja. Tapi, perhatikan sudut antara batang klep dengan payung klep. “Biasanya klep punya mobil sudutnya sangat tajam,” jelas Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT).
Klep yang sudutnya tajam, membuat aliran gas bakar tidak smooth. Atau alirannya bisa stag dan seperti tertahan. Berdasarkan pengukuran menggunakan flowbench, membuat cfm atau debit gas bakarnya berkurang.
Untuk mengatasi itu, sudutnya harus diatur ulang. Bisa menggunakan mesin bubut biasa. Dibikin landai agar aliran gas bakar lebih lancar.
Seperti terlihat pada gambar. Klep sebelah kiri sudut antara payung dengan batang klep begitu tajam. Kalau bisa, jangan memilih klep seperti ini.
Minggu, 17 Juni 2012
Cara Seting Piston Biar Awet
Kejadian banyak dialami oleh mekanik yang masih pemula. Belum tahu cara menyeting pinggir seher yang harus mendem dari permukaan atas blok.
Supaya lebih awet dan aman dari tabrakan dengan kepala silinder. Karena banyak yang belum tahu, akhirnya banyak setingan motor yang tidak awet.
Ketika awal-awal lap bisa kencang. Namun di pertengahan atau akhir lap sering motor mogok atau tenaganya drop.
Biang keladinya karena salah seting pinggiran seher. “Supaya aman dibikin mendem 0,6 sampai 0,8 mm dari bibir atas blok,”
Langganan:
Postingan (Atom)