Senin, 27 Agustus 2012

cara merawat kaliper rem




















Bisa disebut sepeda motor jadul jika rem depannya masih menggunakan rem tromol. Iya toh? Sekarang rata-rata sepeda motor sudah menggunakan teknologi rem cakram. Selain mudah dibersihkan, rem cakram cukup akurat untuk mengerem laju sepeda motor, karena memiliki daya melepaskan panas yang lebih baik dari rem tromol, sehingga lebih pakem. Namun, tidak jarang ada beberapa masalah yang cukup mengganggu kinerjanya. Rem perlahan mulai tidak pakem atau bahkan terlalu pakem sehingga sekali tekan, langsung “gentak”. Tentu hal ini tidak safety untuk berkendara. Untuk itu, bradercis disarankan untuk merawat secara rutin piranti ini, agar fungsi dan kinerjanya tetap maksimal. Monggo mas bro…

1.    Mengganti Minyak Rem

Cairan ini sangat penting bagi kinerja rem cakram. Pasalnya, kinerja rem ini sangat mengandalkan piston yang berada pada master rem. Master rem bertugas menggerakan kaliper untuk mencengkeram piringan cakram, ketika pengendara motor menarik tuas rem. Jika saluran minyak tersumbat karena minyak kotor atau minyak telah encer karena tercemar oleh bakteri atau zat lain yang bersenyawa dengan minyak, maka kinerja piston juga terganggu. Untuk itulah sangat disarankan untuk mengganti minyak rem.

Masa untuk mengganti rem cakram paling tidak setahun sekali atau paling lama dua tahun. Usahakan jangan lebih dari itu, jika ingin mendapatkan hasil maksimal.

Minggu, 26 Agustus 2012

apa itu albronze, beryllium cooper ???

















Belum lama Tomy Huang yang bos BRT kasih broadcast kepada pengguna BlackBerry yang jadi temannya. Katanya teknologi MotoGP dan F1 ada di BRT.

Bagi yang tidak punya BlackBerry dan belum berteman dengan Tomy Huang, berikut penjelasannya. Dalam pemasangan klep lebar, pihak BRT menggunakan bahan sitting dan bos klep dari beryllium cooper (becu).

Menurut Pak Tomy, Becu material langka dan sangat mahal. Memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan albronze. Tapi, harganya mencapai 6 kali lebih mahal dibanding albronze yang sudah banyak dipakai di motor balap.

Senin, 18 Juni 2012

Tips Klep Recing



















Untuk keperluan balap, banyak yang mengaplikasi klep lebar. Apalagi yang sudah main bore up besar-besaran. Mengimbanginya harus menggunakan klep yang sangat kebar. Seperti kepunyaan mobil.

Memakai klep mobil boleh saja. Tapi, perhatikan sudut antara batang klep dengan payung klep. “Biasanya klep punya mobil sudutnya sangat tajam,” jelas Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT).

Klep yang sudutnya tajam, membuat aliran gas bakar tidak smooth. Atau alirannya bisa stag dan seperti tertahan. Berdasarkan pengukuran menggunakan flowbench, membuat cfm atau debit gas bakarnya berkurang.

Untuk mengatasi itu, sudutnya harus diatur ulang. Bisa menggunakan mesin bubut biasa. Dibikin landai agar aliran gas bakar lebih lancar.

Seperti terlihat pada gambar. Klep sebelah kiri sudut antara payung dengan batang klep begitu tajam. Kalau bisa, jangan memilih klep seperti ini.

Minggu, 17 Juni 2012

Cara Seting Piston Biar Awet


























Kejadian banyak dialami oleh mekanik yang masih pemula. Belum tahu cara menyeting pinggir seher yang harus mendem dari permukaan atas blok.

Supaya lebih awet dan aman dari tabrakan dengan kepala silinder. Karena banyak yang belum tahu, akhirnya banyak setingan motor yang tidak awet.

Ketika awal-awal lap bisa kencang. Namun di pertengahan atau akhir lap sering motor mogok atau tenaganya drop.

Biang keladinya karena salah seting pinggiran seher. “Supaya aman dibikin mendem 0,6 sampai 0,8 mm dari bibir atas blok,”

Rabu, 13 Juni 2012

Balancer Kruk As dengan timah Bikin Padat Kompresi


















Banyak yang menyebut, timah bisa dipakai untuk balancer kruk as. Tapi, jangan salah pilih. Timah yang beredar di pasaran terdapat dua macam. Yaitu timah hitam dan timah putih. Macam aliran di dunia persilatan ya.  

Timah putih punya simbol Sn yang diambil dari bahasa latin stannum. Warnanya putih mengkilat dan lunak. Punya titik cair yaitu 232°C. Sedangkan berat jenisnya hanya 7,31 kg/m³. Hampir sama dengan besi tuang yang 7,25 kg/ m³.

Satu lagi yang disebut timah hitam atau Pb (plumbum). Lebih beken disebut dengan nama timbel. Sifatnya juga lunak, dapat dicetak dengan cara dicairkan. Titik cair timbel 325°C. Sedangkan berat jenis timbel 11,34 kg/m³.

Nah, yang sering dipakai untuk balancer kruk as yaitu timah hitam atau timbel ini. “Karena punya bobot yang lebih berat dibanding besi tuang yang merupakan bahan kruk as,” jelas Mas Heru dari Scorpion Motor.

Senin, 11 Juni 2012

Piston Favorit Bore Up !!


Penyuka bore up dan stroke up makin menggila. Makanya kini banyak muncul piston aftermarket favorit. Dari buatan FIM hingga Hi Speed yang from Thailand.



















Ukuran dan desain mendekati gaya kompetisi. Bahkan seperti kepunyaan spesial engine alias SE. Material yang digunakan lebih kuat.

Asyiknya piston yang baru nongol ini tersedia bukan hanya untuk Yamaha. Tapi juga tersedia untuk Suzuki yang kebanyakan pakai kepunyaan Satrai F-150 untuk drag bike atau balap malam hari.

Material yang digunakan kalau yang buatan FIM lebih kuat. Bahkan proses pengerasan lebih keras dan rigid.

Antara yang buatan FIM dan Hi Speed sudah dilengkapi lapisan teflon. Sehingga bukan saja lebih licin. Tapi, juga lebih halus di soal suaranya. Kalau orang bule bilang tidak noise atawa tidak berisik.

Untuk dome juga lebih jenong. Sehingga bisa atur kompresi. Tinggal papas tingkatan jenong sesuai keinginan.

Minggu, 10 Juni 2012

Cara korek lubang isap dan buang di kepala silinder






Kiri versi lama, bos klep dipotong dan di bawah bos klep ditambal lem. Kanan versi baru, tak perlu potong bos klep. Tapi, di bawah bos klep dibuat cekung membulat mengikuti diameter dalam sitting klep 



Sekarang korek lubang isap dan buang di kepala silinder jadi mudah. Karena ditunjang flowbench yang bisa mengukur mendekati debit gas bakar sebenarnya.

Namun bukan berarti yang tidak punya flowbench harus tenggelam. “Berdasarkan pengukuran dengan flowbench bisa diambil beberapa pelajaran,” jelas Tomy Huang, bos BRT yang sudah lama memiliki alat ukur canggih itu.

Misalnya zaman dulu ketika mengorek lubang isap. Selalu membuang bos klep yang nongol di tengah lubang. Katanya menghalangi laju gas bakar. Makanya perlu dipangkas.

Padahal, setelah menggunakan flowbench tidak perlu dipangkas. “Yang penting target cfm (cubic feet per minute) yang diinginkan sudah tercapai,” jelas Pak Tomy.

Sabtu, 09 Juni 2012

Seting Pick Up Pulser Motor




















Untuk keperluan balap, banyak yang aplikasi magnet dari motor lain. Misalnya di road race yang umumnya banyak menggunakan magnet spesial engine.

Namun setelah pasang magnet, masalahnya tidak langsung beres. Harus diikuti dengan pemasangan pulser yang benar pula. Tentunya agar menghasilkan performa dan kerja mesin yang normal.

Menurut Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT), ada dua yang diperhatikan. Pertama, posisi pulser dari tonjolan di magnet (pick up pulser). Tonjolan atau untuk sensor ini sangat menentukan.

Ketika posisi piston sedang TMA (Titik Mati Atas), posisi ujung belakang tonjolan di magnet berada 15 derajat dari pulser. Artinya jika pulser dipasang di atas magnet atau pas di tengah, posisi tonjolan magnet ada di depan atau sebelah kiri.

Jumat, 08 Juni 2012

KAWASAKI 150

























Bagaimanapun juga kelas Sport 2 Tak Tune-Up s/d 155 cc menjadi kelas bergengsi. Karena diisi motor yang memang spesial dalam konteks mesin 2 tak. Tidak ketinggalan, pasukan balap yang belum lama hadir yaitu Abirawa DMC Racing Jakarta ikut ambil bagian.

Rabu, 06 Juni 2012

Modifikasi Yamaha Scorpio 2012


















Dalam memodifikasi motor banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah faktor keamanan pengendara.Yamaha Scorpio custom By DEUS ini mengikuti aliran JAP Style, dengan mengubah hampir semua bodi motor, tetapi demi keamanan suspensi motor tidak ada perubahan karena dari pabriknya sudah sangat nyama di kendarai, paling menonjol adalah ubahan pada warna motor yaitu merah muda, memang sih agak menyolok tapi masih sedap kok di pandang mata, pelek memakai model jari-jari R18 dibalut ban ukuran monster biar enak di ajak jalan di kota, meskipun motor ini sudah di modifikasi tapi masih aman dan nyaman untuk jalan-jalan di kota lihat saja lapu sein masih ada meskipun sudah di modifikasi.

Senin, 04 Juni 2012

Honda CB100 CUSTOM



















Dalam memilih konsep modifikasi, deus ex machina BALI, membuat Motor bukan cuma bisa dilihat tapi juga bisa dipakai harian.modifikasi mulai dari tangki memakai Honda S90 , peredam kejut depan mengunakan Yamaha Scorpio dan, shock belakang SR400 ,agar motor honda CB100 terlihat gagah dan mantap di kendarai ban memakai ukuran yang besar yaitu menggunakan  Ban depan : Swallow 3,50-18, Ban belakang : Swallow 4,00-18' ,

Minggu, 03 Juni 2012

Seher Teflon, Efektif Kurangi Gesekan!





















Banyak yang heran melihat lapisan hitam di badan seher. Warnanya mirip tompel. Apa tidak bikin gerak seher makin berat? Makanya kalau boleh tahu, apa fungsi dan keunggulan lapisan ini?

Lapisan hitam itu teflon dan awalnya dipakai di piston Honda Karisma atau Kirana. Seher itu buatan Federal Izumi Manufacturing (FIM). Kini teknologi coating ini laris diaplikasi di piston umumnya.

Nama resmi lampisan teflon itu molybdenum. Agar koefisien gesek piston rendah dan berfungsi seperti pelumas kering (dry lubricant). Gesekan dinding piston ke liner minim. Alhasil bisa membantu menekan konsumsi BBM plus seher nggak gampang macet.

TABEL PANJANG SETANG SEHER


Mekanik yang sering korek mesin, banyak gonta-ganti setang seher atau conecting rod. Biasanya dipakai mekanik balap liar. Trik ini untuk memanjangkan stroke atau langkah seher namun tanpa paking tambahan di blok atau kepala silinder.

Curi stroke dipakai di kelas standaran. Kelas standaran artinya tampang luar mesin harus terlihat standar. Boleh bore up atau bahkan stroke up asalkan kondisi luar mesin tidak ada perubahan. Kelas standaran ini ngetop di Jakarta dan sekitarnya. Tapi enggak usah ikutan balap liar, trik ini sah saja digunakan motor harian yang pengen berperforma lebih.

Biasanya yang dipakai setang seher lebih pendek dari standar. Sehingga posisi seher lebih mendem dari asli. Posisi TMA (Titik Mati Atas) atau TMB (Titik Mati Bawah) tetap lebih turun. Posisi seher jadi mendem.

Nah, karena seher mendem, agar sejajar dengan blok atas ketika top, harus naik stroke. Jadinya, dengan begitu walaupun naik stroke tidak perlu paking tebal. Dari luar nampak standar. Ini yang banyak dimanfaatkan mekanik untuk turun di kelas standaran.

Untuk mencari setang seher pendek kita harus bisa mengukurnya. Sehingga kita bisa memilih stroke yang kita inginkan. Misalkan Suzuki Spin 125 panjang setang seher standar 102,5 mm. Supaya seher lebih mendem menggunakan setang seher Shogun 110 atau Smash yang 94 mm.

Untuk itu kita mesti tahu cara mengukur panjang setang seher. Lebih jelas sambil lihat gambar 1. Rumus mengukur panjang setang seher = Panjang setang terdalam (A) + setengah diameter big end (B) + setengah diameter pen seher (C).

Lebih sederhanya, panjang setang seher (L) yaitu:

Rabu, 30 Mei 2012

Cara korek/ Tune Up Motor 2 tak

















Cara Tune up mesin motor 2 tak, tips tune-up motor 2t. Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Honda GL 100, W-Engine 3 Silinder 456,9 cc



















Muhammad Yusuf Adib Mustofa punya nama panjang. Sepanjang otaknya dalam berinovasi. Ini kali Honda GL100 jadi W-Engine alias 3 silinder! Sebelumnya Vespa 2-tak jadi 4-tak, Vespa V twin, Binter Merzy V twin dan CB V twin.

GL100 3 silinder ini karya ke-5. “Dikasih nama W-Engine, sebab tampak samping seperti huruf W. Namun lebih penting menonjoklan kesan motor turing dimensi mesin besar. Sebab dipakai turing long trip,” buka Yusuf yang sudah tes ke Bengkulu.

Yuk intip ubahannya.

SETANG NAIK-TURUN BARENG
Mengubah GL100 jadi 3 silinder pasti sulit. harus total. Crankcase kiri masih menggunakan asli pabrik karena dianggap ada nomer mesin. Kemudian dibuatkan 3 lubang untuk masuknya boring. Lebar karter ditambah 3 cm dimasudkan agar kruk as dan 3 setang seher bisa masuk. Untuk tambal sulam crankcase pakai teknik las babet aluminium.

Selasa, 29 Mei 2012

Diameter Magnet Umumnya 112 mm?





















Rata-rata diameter magnet 112 mm
Di motor, kebanyakan atau umunya magnet memiliki ukuran sama. Terutama pada diameter, rata-rata berukuran 112 mm. Kenapa bisa begitu? Kok tidak saling tuntut ya?

Diameter magnet 112 mm berhubungan dengan derajat pengapian. “Supaya tidak susah menghitungnya,” jelas Herianto dari Bintang Racing Team (BRT).

diameter magnet 112 mm berarti 1 mm sama dengan 1 derajat. Yuk dibuktikan menggunakan rumus matematika ketika kita masih di SD (Sekolah Dasar).

Rumus keliling lingkaran yaitu dilambangkan K = 2 x ∏ x R. Atau K = ∏ x D. Arti dari masing-masing huruf yaitu ∏ = 3,14, R = jari-jari magnet dan D = diameter magnet.


Minggu, 27 Mei 2012

Seher dilapisi Teflon, Efektif Kurangi Gesekan!





















Banyak yang heran melihat lapisan hitam di badan seher. Apa tidak bikin gerak seher makin berat? Makanya kalau boleh tahu, apa fungsi dan keunggulan lapisan ini?

Lapisan hitam itu teflon dan awalnya dipakai di piston Honda Karisma atau Kirana. Seher itu buatan Federal Izumi Manufacturing (FIM). Kini teknologi coating ini laris diaplikasi di piston umumnya.

Nama resmi lampisan teflon itu molybdenum. Agar koefisien gesek piston rendah dan berfungsi seperti pelumas kering (dry lubricant). Gesekan dinding piston ke liner minim. Alhasil bisa membantu menekan konsumsi BBM plus seher nggak gampang macet.

Fungsi Tiga Ring Piston di Mesin 4-Tak














Mesin 2-tak dan 4-tak punya perbedaan di banyaknya ring piston yang diaplikasi. Jika di engine 2 langkah tersedia dua ring, sedang di mesin 4-tak terdapat 3 ring. Tidak salah jika biasa disebut ring 1, 2 dan 3.

“Ada juga yang hanya dua ring. Tapi itu spesial order untuk kebutuhan balap,” ujar Junus Budi Sarojo, R&D Section Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM), produsen FIM Piston.

Setiap ring, fungsinya berbeda. Ring 1 alias ring paling atas berfungsi menahan tekanan kompresi. Yap! Kompresi yang tercipta akibat proses pembakaran di ruang bakar. Dalam hal ini, ring alias cincin kompresi enggak boleh aus. Jika aus, kompresi bocor.

Proses Pembuatan Cast Piston dan Forging Piston!


Perbedaan antara piston biasa (cast piston) dan piston yang dibuat dengan proses tempa (forging piston). Sekarang Kita cermati cara membuatnya. Mulai dari Cast piston dulu ya!

Cast Piston













Bahan baku dari lempengan aluminium. Kalau di PT Federal Izumi Manufaturing diambil langsung dari Jepang. Makanya meski dibuat menggunakan proses casting tapi didukung bahan berkualitas. Agar hasilnya lebih kuat sesuai pesanan pabrikan motor. Bahan lempengan aluminium dipanaskan sampai mencair. Titik didihnya lumayan tinggi.

Sabtu, 26 Mei 2012

Cara Hemat dan Pintar untuk kencang 2012


Membangun Tenaga Penting yang dapat diraih,,,

- Bangunlah hanya apa yang kamu butuhkan. Kebanyakan dari kita terkadang berlebihan dalam menentukan tenaga yang kita butuhkan. Gambarkan karakter tenaga seperti apa yang kamu inginkan, pilah mana yang paling mampu diraih dengan daya tahan tinggi dan bagaimana cara mendapatkannya.

- Jika tidak ada batasan akan ukuran mesin, maka BORE UP adalah pilihan tepat. Penambahan kapasitas mesin 20 cc, akan lebih terasa dibandingkan memasang piston diameter tidak jauh beda dan berujung jenong. Dan kerjakan noken as dengan penambahan se optimal mungkin.

- Cari sumber-sumber pasti penambah tenaga, knalpot free flow , atau karburator dengan venturi lebih besar, misalnya. Dimana tenaga yang diperoleh akan sangat berbanding dengan uang yang kita keluarkan.

- Tingkatkan aliran udara! Jangan buang-buang uang untuk membeli setang piston, piston , magnit, bearing yang ber-embel-embel racing di motor harian kamu! Kesemuanya omong kosong. Piston izumi jupiter 52mm bagaimanapun akan kalah dalam menghasilkan performa dibandingkan dengan piston kawasaki Zx oversize 150. Letakkan uangmu untuk memperbaiki dan meningkatkan airflow, pengerjaan porting-polished, dan merubah konfigurasi diameter klep akan jauh lebih bermanfaat dan berdaya tahan tinggi ketimbang belanja part yang sewaktu2 dapat digantikan.

Jumat, 25 Mei 2012

Karburator



Bagaimana menentukan venturi karburator….? Sesuaikan dengan peak power di RPM mana yang sudah kamu desain sesuai lebar porting.

Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )

Misalkan, ketika kita sudah bore up + stroke up hingga 240 cc, maka karburator yang cucokk book agar lari motor tetap enak hingga 10,000 RPM adalah,

v = 0,65 x akar ( 0,24 x 10,000 )

v = 0,65 x akar ( 2400 )

v = 0,65 x 48,98

v = 31.84

v = 32 mm

Gampangkan, tinggal Beli karburator berdiameter 32 mm… Beli yang langsung 32mm, mahalll… murmerceng adalah solusi! Metode murmerceng yang bisa diterapkan adalah, beli karburator pe 28mm, lalu di REAMER HABIS!!! Bisa jadi 32 mm ? Halah, gitu aja kok dipertanyakan, hehehhehehe…

Teknik Reamer Karburator






Desain Piston Racing


Mesin balap modern memiliki semakin banyak part yang mampu di seting dan ditata konfigurasinya, oleh karena itu ketika berbicara tentang seting : bukan hanya setelan klep , spuyer ( pilot jet . main jet ) , final gir . Kita semakin dituntut untuk pandai menentukan ukuran diameter piston, panjang stroke, lingkaran daun kruk as, panjang stang piston, desain klep, porting, karburator.  Dan part apa yang ber-efek paling banyak, mari kita pelajari

Salah satu peningkat tenaga utama adalah “Kompresi” , dan piston adalah salah satu part penyebab timbulnya kompresi. Dari beberapa part mesin , desain noken as, porting, piston, klep adalah yang peling seringkali dibahas. Namun desain di balik noken as sebaiknya memang kita serahkan pada ahlinya, jangan coba-coba pada yang 1 ini karena bisa berimbas fatal : sementara geometri klep juga cukup rumit dalam efeknya terhadap airflow, maka paling tidak kita bisa memahami desain piston tanpa perlu kuliah teknik mesin.



















Rabu, 23 Mei 2012

Cylinder Head Racing




















Langkah pertama pengerjaan cylinder head adalah : Welding. Karena kepala silinder ini nantinya akan dirubah memakai katub yang lebih besar, maka seating dan bushing klep standard dilepas, kemudian lubang – lubang asal di tutup dengan las babet. Biaya las babet ini tidak bisa murah, karena pengerjaan kudu dengan sabar dan telaten, pemanasan harus rata untuk mencegah cylinder head ber deformasi. Apalagi jika ingin membangun sebuah cylinder head bentuk bath-tub, ataupun yang spesial order-order untuk balap liar hingga piston diameter 75 milimeter , gimana tuh ngatur cylinder headnya. Pengelasan penuh pada kubah dan lubang busi jadi wajib diperlukan. Intinya menciptakan head buta agar bisa diolah kembali.