Tampilkan postingan dengan label sitting klep. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sitting klep. Tampilkan semua postingan
Minggu, 10 Juni 2012
Cara korek lubang isap dan buang di kepala silinder
Kiri versi lama, bos klep dipotong dan di bawah bos klep ditambal lem. Kanan versi baru, tak perlu potong bos klep. Tapi, di bawah bos klep dibuat cekung membulat mengikuti diameter dalam sitting klep
Sekarang korek lubang isap dan buang di kepala silinder jadi mudah. Karena ditunjang flowbench yang bisa mengukur mendekati debit gas bakar sebenarnya.
Namun bukan berarti yang tidak punya flowbench harus tenggelam. “Berdasarkan pengukuran dengan flowbench bisa diambil beberapa pelajaran,” jelas Tomy Huang, bos BRT yang sudah lama memiliki alat ukur canggih itu.
Misalnya zaman dulu ketika mengorek lubang isap. Selalu membuang bos klep yang nongol di tengah lubang. Katanya menghalangi laju gas bakar. Makanya perlu dipangkas.
Padahal, setelah menggunakan flowbench tidak perlu dipangkas. “Yang penting target cfm (cubic feet per minute) yang diinginkan sudah tercapai,” jelas Pak Tomy.
Rabu, 23 Mei 2012
Cylinder Head Racing
Langkah pertama pengerjaan cylinder head adalah : Welding. Karena kepala silinder ini nantinya akan dirubah memakai katub yang lebih besar, maka seating dan bushing klep standard dilepas, kemudian lubang – lubang asal di tutup dengan las babet. Biaya las babet ini tidak bisa murah, karena pengerjaan kudu dengan sabar dan telaten, pemanasan harus rata untuk mencegah cylinder head ber deformasi. Apalagi jika ingin membangun sebuah cylinder head bentuk bath-tub, ataupun yang spesial order-order untuk balap liar hingga piston diameter 75 milimeter , gimana tuh ngatur cylinder headnya. Pengelasan penuh pada kubah dan lubang busi jadi wajib diperlukan. Intinya menciptakan head buta agar bisa diolah kembali.
Langganan:
Postingan (Atom)