Tampilkan postingan dengan label teknik las babet aluminium. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknik las babet aluminium. Tampilkan semua postingan
Rabu, 30 Mei 2012
Honda GL 100, W-Engine 3 Silinder 456,9 cc
Muhammad Yusuf Adib Mustofa punya nama panjang. Sepanjang otaknya dalam berinovasi. Ini kali Honda GL100 jadi W-Engine alias 3 silinder! Sebelumnya Vespa 2-tak jadi 4-tak, Vespa V twin, Binter Merzy V twin dan CB V twin.
GL100 3 silinder ini karya ke-5. “Dikasih nama W-Engine, sebab tampak samping seperti huruf W. Namun lebih penting menonjoklan kesan motor turing dimensi mesin besar. Sebab dipakai turing long trip,” buka Yusuf yang sudah tes ke Bengkulu.
Yuk intip ubahannya.
SETANG NAIK-TURUN BARENG
Mengubah GL100 jadi 3 silinder pasti sulit. harus total. Crankcase kiri masih menggunakan asli pabrik karena dianggap ada nomer mesin. Kemudian dibuatkan 3 lubang untuk masuknya boring. Lebar karter ditambah 3 cm dimasudkan agar kruk as dan 3 setang seher bisa masuk. Untuk tambal sulam crankcase pakai teknik las babet aluminium.
Label:
3 Silinder 456,
9 cc,
Binter Merzy V twin,
CB V twin,
Honda GL 100,
kruk as Binter Merzy,
Muhammad Yusuf Adib Mustofa,
Purwokerto,
teknik las babet aluminium,
Vespa 2-tak,
Vespa V twin,
W-Engine 3 Silinder
Langganan:
Postingan (Atom)