Minggu, 27 Mei 2012
Proses Pembuatan Cast Piston dan Forging Piston!
Perbedaan antara piston biasa (cast piston) dan piston yang dibuat dengan proses tempa (forging piston). Sekarang Kita cermati cara membuatnya. Mulai dari Cast piston dulu ya!
Cast Piston
Bahan baku dari lempengan aluminium. Kalau di PT Federal Izumi Manufaturing diambil langsung dari Jepang. Makanya meski dibuat menggunakan proses casting tapi didukung bahan berkualitas. Agar hasilnya lebih kuat sesuai pesanan pabrikan motor. Bahan lempengan aluminium dipanaskan sampai mencair. Titik didihnya lumayan tinggi.
Sabtu, 26 Mei 2012
Cara Hemat dan Pintar untuk kencang 2012
Membangun Tenaga Penting yang dapat diraih,,,
- Bangunlah hanya apa yang kamu butuhkan. Kebanyakan dari kita terkadang berlebihan dalam menentukan tenaga yang kita butuhkan. Gambarkan karakter tenaga seperti apa yang kamu inginkan, pilah mana yang paling mampu diraih dengan daya tahan tinggi dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Jika tidak ada batasan akan ukuran mesin, maka BORE UP adalah pilihan tepat. Penambahan kapasitas mesin 20 cc, akan lebih terasa dibandingkan memasang piston diameter tidak jauh beda dan berujung jenong. Dan kerjakan noken as dengan penambahan se optimal mungkin.
- Cari sumber-sumber pasti penambah tenaga, knalpot free flow , atau karburator dengan venturi lebih besar, misalnya. Dimana tenaga yang diperoleh akan sangat berbanding dengan uang yang kita keluarkan.
- Tingkatkan aliran udara! Jangan buang-buang uang untuk membeli setang piston, piston , magnit, bearing yang ber-embel-embel racing di motor harian kamu! Kesemuanya omong kosong. Piston izumi jupiter 52mm bagaimanapun akan kalah dalam menghasilkan performa dibandingkan dengan piston kawasaki Zx oversize 150. Letakkan uangmu untuk memperbaiki dan meningkatkan airflow, pengerjaan porting-polished, dan merubah konfigurasi diameter klep akan jauh lebih bermanfaat dan berdaya tahan tinggi ketimbang belanja part yang sewaktu2 dapat digantikan.
Jumat, 25 Mei 2012
Karburator
Bagaimana menentukan venturi karburator….? Sesuaikan dengan peak power di RPM mana yang sudah kamu desain sesuai lebar porting.
Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )
Misalkan, ketika kita sudah bore up + stroke up hingga 240 cc, maka karburator yang cucokk book agar lari motor tetap enak hingga 10,000 RPM adalah,
v = 0,65 x akar ( 0,24 x 10,000 )
v = 0,65 x akar ( 2400 )
v = 0,65 x 48,98
v = 31.84
v = 32 mm
Gampangkan, tinggal Beli karburator berdiameter 32 mm… Beli yang langsung 32mm, mahalll… murmerceng adalah solusi! Metode murmerceng yang bisa diterapkan adalah, beli karburator pe 28mm, lalu di REAMER HABIS!!! Bisa jadi 32 mm ? Halah, gitu aja kok dipertanyakan, hehehhehehe…
Teknik Reamer Karburator
Langganan:
Postingan (Atom)